Atap Baja Ringan Aman dari Petir? Begini Faktanya!
Atap baja ringan termasuk logam, di mana material ini bersifat konduktif (mampu menghantarkan panas dan aliran listrik). Tidak heran jika pertanyaan ‘apakah atap baja ringan aman dari petir’ sering muncul.
Lalu, sebenarnya apakah baja ringan bisa terkena petir dan mudah terbakar? Berikut faktanya!
Sambaran Petir pada Bangunan
Ada 4 tipe sambaran petir, yaitu Intra Cloud (IG), Cloud-to-Cloud (CC), Cloud to Air (CA), dan Cloud to Ground (CG). Namun di antara keempatnya, tipe CG lah yang berkaitan dengan kehidupan dan properti. Hal ini mengingat Cloud to Ground artinya pelepasan muatan dari awan ke bumi.
Sementara itu, lokasi tepat untuk petir menyambar tergantung dari geografi, topografi, dan pergerakan badai, seperti dilansir dari laman BDC Network. Begitu siap menyambar, baru petir akan mencari material yang sifatnya konduktif.
Jadi, asumsi jika logam akan mempermudah sambaran petir mirip penangkal petir itu salah. Sebab sebenarnya penangkal petir bukan menarik petir, justru menyalurkan petir ke tanah dengan aman jika kebetulan petir menyambar suatu bangunan.
Terkait petir tipe CG, muatan memang dilepaskan ke bumi tetapi harus melalui perantara lebih dulu seperti pohon dan bangunan. Namun tidak asal menyambar, karena gedung tinggi yang paling mudah untuk ‘diserang’, karena jarak tempuhnya lebih pendek.
Artinya, petir akan mencari material konduktor terbaik yang jarak jari awan paling dekat, contohnya gedung tinggi.
Sedangkan bangunan yang menggunakan material atap (baik penutup maupun rangka atap) bukan faktor utama, apakah petir mudah menyambar atau tidak.
Baca juga: Berapa Umur Baja Ringan di Wilayah Iklim Tropis?
Bangunan Paling Berisiko Jika Tersambar Petir
Dikutip dari laman National Geographic, singkatnya petir adalah pelepasan listrik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah, atau di dalam awan itu sendiri.
Listrik sendiri mudah melewati konduktor yang baik, seperti tembaga, baja ringan, atau bahan metal lainnya. Berbeda dengan kayu atau beton yang dikenal sebagai konduktor terburuk.
Dalam hal ini, konduktor yang buruk memiliki banyak hambatan listrik, yang mengubah sebagian energi listrik petir menjadi panas. Akhirnya, kebakaran atau bahkan ledakan akan terjadi.
Sebaliknya, konstruksi bangunan logam beratap baja ringan akan memberikan jalur bagi petir untuk menyalurkan muatannya ke bumi. Bangunan pun akan bertahan dari sambaran petir dan kerusakannya lebih sedikit.
***
Berdasarkan ulaan di atas, dapat disimbulkan bahwa atap baja ringan aman dari petir karena bahan logam tidak menarik petir. Sebaliknya, material tersebut justru mengurangi efek bahaya sambaran petir, seperti terbakar. Pasalnya, baja ringan memiliki keunggulan tidak merambatkan api.
Kendati demikian, jika masih khawatir, pemasangan penangkal petir pada bangunan dapat dilakukan guna memperkecil risiko sambaran petir. Pastikan pula konstruksi rangka atap baja ringan dipasang sesuai prosedur keamanan. Menjauhkan barang-barang yang sifatnya mudah terbakar juga bisa dilakukan.