5 Kesalahan yang Bikin Baja Ringan Berkarat, Pantang Dianggap Sepele!
Baja ringan yang berkarat berisiko membuat struktur bangunan melemah, sehingga potensi terjadinya ambruk lebih besar. Tidak heran jika karat muncul, banyak orang merasa khawatir.
Sebenarnya baja ringan sudah diklaim sebagai material yang tahan terhadap karat. Tapi jika kesalahan-kesalahan ini dilakukan, maka baja ringan akan lebih mudah berkarat.
-
Terkena Gesekan
Saat bongkar muat yang dilakukan secara manual (dengan cara menarik baja ringan satu persatu), gesekan antar material ini terjadi, sehingga menimbulkan goresan.
Baja ringan yang tergores menyebabkan lapisan penahan karat Aluminium-Zinc (coating) terkelupas. Akhirnya, proses korosi/karat mudah terjadi.
Solusi agar meminimalisir terjadinya gesekan yang berpotensi merusak coating adalah menggunakan crane ketika menurunkan muatan.
-
Salah Pilih Alat Pemotong
Tidak mempertimbangkan alat pemotong baja ringan juga berisiko menimbulkan karat. Seperti penggunaan mesin gerinda yang menyebabkan terkelupasnya coating.
Namun jika sudah terlanjut, maka segera lakukan pelapisan baja ringan menggunkaan cat anti-karat.
Pemotongan baja ringan pakai gerinda
-
Terkena Air Semen
Adonan semen juga bisa menyebabkan karat, terutama jika sudah terlanjur menempel pada baja ringan.
Sebagai solusi, jangan aplikasikan semen pada genteng nok secara langsung di atas rangka baja ringan. Tapi, beri lapisan kedap air sebagai pembatas di antara keduanya.
Jika permukaan baja ringan sudah terlanjur terkena adonan semen, maka biarkan saja. Jangan mengelupas semen yang sudah kering karena lapisan coating akan ikut terkelupas.
Baca juga: Bukan Sekadar Kode, Ketebalan Baja Ringan Bisa Jadi Petunjuk untuk Pemilihan Material Berkualitas?
-
Terkena Larutan Asam
Larutan asam yang biasanya terkandung dalam produk pembersih lantai dan keramik sangat reaktif jika bersinggungan langsung dengan permukaan baja ringan. Hal ini menyebabkan coating terkelupas dan proses oksidasi yang mempermudah timbulnya karat pun terjadi.
Untuk mencegah karat, pastikan untuk meletakkan baja ringan di tempat kering dan jauh dari larutan asam.
-
Cara Menyimpan Baja Ringan Kurang Tepat
Bukan asal ditumpuk, cara menyimpan baja ringan pun perlu diperhatikan agar tidak mudah berkarat, yaitu sebagai berikut.
- Simpan material di tempat kering dan gunakan penumpu supaya tidak bersinggungan langsung dengan tanah dan genangan air.
- Gunakan alas penumpu dan susun dengan posisi miring jika disimpan di tempat terbuka, kemudian pakai terpal plastik sebagai penutup. Tujuannyauntuk mencegah genangan air.
- Pastikan sirkulasi udara tetap baik meskipun baja ringan ditutup terpal plastik.
***
Itulah sederet kesalahan-kesalahan fatal yang bisa menyebabkan baja ringan mudah berkarat. Selain menghindarinya, pastikan untuk selalu memilih baja ringan berkualitas.
Seperti KS Baja Ringan adalah produk yang bukan hanya presisi dan memiliki ketebalan akurat, namun material ini juga punya kepastian lainnya, yaitu:
- Pasti CRC dari Krakatau Steel
- Pasti mengunakan BjLAS dari ZINIUM®
- Pasti ber-SNI 8399:2017 (produk C75+ dan Reng Asimetris)
- Pasti memakai bahan ber-SNI 4096:2007
- Pasti AZ 100 (untuk produk dengan ketebalan >/= 0,3mm), dan material G 550 untuk Kanal C serta Reng Asimetris
- Pasti presisi dengan ketebalan dan dimensi akurat
- Pasti jaminan bermutu