Tips Memilih Rangka Atap Baja Ringan Agar Tidak Mudah Ambruk
Rangka atap baja ringan belakangan ini bisa dibilang semakin diminati masyarakat. Akhirnya material ini pun menjamur di pasaran, hadir dengan berbagai kualitas.
Hal tersebut mungkin akan menguntungkan bagi konsumen, karena ketersediaan material melimpah. Namun di sisi lain, konsumen juga bisa kesulitan dalam memilih, jika belum mengetahui seperti apa rangka atap baja ringan yang berkualitas.
Lantas, bagaimana cara memilih produk rangka atap baja ringan yang bagus agar keselamatan penghuni bangunan terjamin? Berikut kriteria yang perlu diperhatikan!
Massa Lapisan Aluminium-Zinc (AZ)/Aluminium-Seng (AS)
Massa lapisan (coating) AZ ini berhubungan dengan ketahanan material terhadap karat. Pastikan untuk memilih baja ringan yang massa lapisan AZ sudah sesuai dengan SNI 8399:2017 (SNI profil), yaitu AZ 100.
Adapun massa lapisan AZ 100 maksudnya adalah massa/berat campuran Aluminium-Zinc 100 gram yang menjadi pelapis pada sebuah lembaran plat baja, dimana masing-masing sisi dilapisi 50 gram Aluminium-Zinc.
Dengan adanya coating tersebut, material akan mendapat perlindungan dari karat hingga empat kali lebih baik daripada yang hanya berlapis Zinc (galvanis) saja.
Semakin tebal coating AZ, maka ketahanannya terhadap karat semakin lama. Meski begitu, pemilihan baja ringan berdasarkan tebal coating perlu disesuaikan dengan lokasi dan fungsi bangunan.
Maksudnya, jika lokasi bangunan berada di wilayah dengan risiko karat tinggi seperti dekat pantai atau daerah industri, lebih baik menggunakan material dengan coating AZ lebih berat.
Sementara untuk bangunan yang berada di area dengan kondisi dan tingkat kelembapan normal, maka cukup menggunakan baja ringan dengan coating AZ 100.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Baja Ringan, Material yang Sedang Naik Daun di Dunia Konstruksi
Tegangan Tarikan
Untuk rangka atap, sebaiknya memilih material dengan baja G550. Artinya, baja ringan tersebut mempunyai nilai tegangan tarik yang baik, yaitu minimal 550 MPa, sehingga tidak mudah melengkung dan lebih kokoh dalam menopang beban.
Jaminan SNI Material dan Profil
Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi salah satu kriteria yang perlu dimiliki baja ringan guna menghindari produk yang kualitasnya masih dipertanyakan.
Terkait hal ini, pilih produk rangka atap baja ringan dengan SNI 4096:2007 (SNI material/SNI standar produk Baja Lapis Aluminium Seng [BjLAS]). Pastikan pula terdapat kode massa lapisan AZ 70 atau pun AZ 100.
Selain itu, untuk rangka atap, pastikan pula pilih material yang dilengkapi dengan SNI 8399:2017 (SNI profil). Di mana untuk SNI ini, minimal massa lapisan Aluminium-Zinc adalah AZ 100.
***
Itulah tips bagaimana memilih rangka atap baja ringan yang kualitasnya terjamin agar atap bangunan tak mudah roboh. Di mana spesifikasi baja ringan tersebut telah dimiliki oleh produk KS Baja Ringan.
Bahkan, produk KS Baja Ringan memberikan 7 kepastian pada para penggunanya, di antaranya sebagai berikut:
- Pasti CRC dari Krakatau Steel
- Pasti menggunakan BjLAS dari ZINIUM®
- Pasti ber-SNI 8399:2017 (produk Kanal C 75+ dan Reng Asimetris)
- Pasti memakai bahan ber-SNI 4096:2007
- Pasti AZ 100, di mana material baja G550 untuk produk Kanal C 75+, Reng Asimetris dan Produk lain dengan ketebalan >/=0.3mm
- Pasti Presisi dengan ketebalan dan dimensi akurat
- Pasti jaminan bermutu