Berita

Kanal C, Reng, dan Hollow Baja Ringan: Apa Bedanya?

Kanal C, reng, dan hollow baja ringan sering kali diaplikasikan untuk kebutuhan konstruksi, baik eksterior maupun interior bangunan.

Meskipun ketiganya sudah tidak asing bagi sebagian orang, namun masih ada yang belum tahu apa perbedaan reng, kanal C, dan hollow baja ringan.

Karena walau sama-sama diaplikasikan untuk konstruksi bangunan, bentuk hingga fungsi dari masing-masing ketiga jenis baja ringan itu berbeda.

1. Kanal C Baja Ringan

Kanal C Baja Ringan

Standarnya, ukuran panjang jenis baja ringan dengan bentuk menyerupai huruf C ini adalah 6 meter/batang. Sementara untuk dimensinya 75mm, serta ketebalan mulai dari 0,65mm-1mm.

Kanal C baja ringan biasanya digunakan untuk konstruksi atap atau kuda kuda. Tetapi tidak menutup kemungkinan material ini diaplikasikan sebagai tiang kanopi yang bebannya tidak terlalu berat.

Khusus untuk aplikasi pembuatan kanopi maupun sekat ruangan (partisi), kanal C baja ringan yang digunakan ketebalannya mulai dari 0,45mm-0,60mm.

Adapun kanal C yang digunakan untuk kebutuhan non struktural seperti kanopi berbeban ringan dan partisi, lebih dikenal dengan sebutan kanal C rangka dinding. Di mana kanal C rangka dinding ini sebagai alternatif pengganti metal stud.

2. Reng Baja Ringan

Reng Baja Ringan

Fungsi reng baja ringan untuk rangka atap tidak kalah penting dari kanal C. Profil yang panjangnya juga mencapai 6 meter/batang ini digunakan sebagai tumpuan dari atap (penutup).

Adapun bentuk baja ringan reng ada dua macam yang sering digunakan, yaitu simetris dan asimetris. Reng simetris punya dua sisi miring yang identik. Sedangkan reng asimetris hanya memiliki satu sisi miring dan sisi lainnya tegak lurus dengan sudut sekitar 90 derajat.

Secara fungsi, reng asimetris ini mempunyai kelebihan dalam memberikan tumpuan yang presisi untuk genteng.

Baca juga: Perbedaan Baja Ringan G550 dan G300, Mana yang Sebaiknya Dipakai untuk Rangka Atap?

3. Hollow Baja Ringan

Hollow Baja Ringan

Berbeda dengan kanal C dan reng yang umumnya digunakan untuk kebutuhan eksterior. Hollow baja ringan biasanya diaplikasikan untuk interior bangunan, misalnya plafon.

Dengan ukuran panjang 4 meter/batang, hollow baja ringan memiliki beberapa varian yang beredar di pasaran. Di antaranya 20 x 40 mm, 40 x 40 mm, 15 x 30 mm, hingga 30 x 30 mm.

***

Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpullkan bahwa kanal C, reng, serta hollow baja ringan berbeda, baik dari bentuk hingga fungsinya untuk kostruksi bangunan. Meski begitu, ketiga material tersebut memiliki kelebihan yang sama, di antaranya:

• Tahan korosi
• Tahan rayap
• Kuat meski ringan
• Pemasangannya praktis dan cepat
• Tidak merambatkan api

Mengingat kanal C, reng, dan hollow baja ringan memiliki peranan penting, baik sebagai struktur utama bangunan (rangka atap) maupun tambahan (rangka plafon), mempertimbangkan dalam pemilihan produk diperlukan.

Seperti KS Baja Ringan yang terjamin kualitasnya dan memiliki 7 kepastian, yaitu:

1. Pasti CRC dari Krakatan Steel
2. Pasti menggunakan BjLAS dari ZINIUM®
3. Pasti ber-SNI 8399:2017 (produk C75+ dan reng asimetris)
4. Pasti memakai bahan ber-SNI 4096:2007
5. Pasti AZ 100 (untuk produk dengan ketebalan >/= 0,3mm), dan material G550 untuk kanal C serta reng asimetris
6. Pasti presisi dengan ketebalan dan dimensi akurat
7. Pasti jaminan bermutu