Berita

Kualitas Baja Ringan Bisa Diukur dengan Cara Ditimbang? Fakta atau Mitos?

Berbagai merek baja ringan mulai menjamur di pasaran, seiring dengan meningkatnya penggunaan material ini di dunia konstruksi. Karenanya, pengguna harus cermat dalam memilih produk yang mutu dan kualitasnya telah terjamin, agar risiko-risiko buruk dapat dihindari.

Namun, belakangan ini muncul spekulasi bahwa kualitas baja ringan dapat diketahui dengan menimbangnya. Benarkah demikian?

Fakta di Balik Penentuan Kualitas Baja Ringan dengan Ditimbang

Banyak orang percaya bahwa berat sebatang baja ringan dapat digunakan untuk menentukan kualitasnya. Padahal, berat baja ringan dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti ukuran, bentuk, dan proses pembuatannya. Oleh karena itu, tidak mungkin menentukan kualitas baja ringan secara akurat hanya dengan menimbangnya.

Sebagaimana diketahui, salah satu kelebihan baja ringan adalah tahan terhadap korosi maupun karat karena memiliki lapisan/coating Aluminium-Zinc (AZ). Di Pasaran, baja ringan bisa dilapisi AZ dengan berbagai ukuran, termasuk AZ 100 dan AZ 70.

AZ 100 artinya dalam 1m² bahan baja ringan, coating yang melapisi 2 sisi permukaannya berjumlah 100 gram atau 50 gram untuk masing-masing sisi. Sementara untuk AZ 70 artinya 70 gram/m² atau 35 gram untuk masing-masing sisi.

Antara baja ringan AZ 100 dan baja ringan AZ 70, selisih berat coating per m² hanya 30 gram sama. Padahal, jika ditimbang, 30 gram itu tidak seberapa.

Faktanya dengan melakukan penimbangan, bobot antara AZ 100 dan AZ 70, atau bahkan AZ 50, selisihnya hanya 30-50 gram per batang. Selisih berat ini tidak akan terbaca oleh alat ukur timbangan dalam satuan kilogram (kg).

Sementara itu, kualitas baja ringan lebih banyak ditentukan oleh fungsinya yang tahan terhadap korosi maupun karat, di mana hal ini mengacu pada besarnya AZ dari baja ringan tersebut. Sehingga kualitas baja ringan bisa diketahui dengan ditimbang adalah mitos.

Terkait hal ini, bukan dengan menimbang baja ringan untuk mengetahui kualitasnya, terutama terkait AZ, tetapi dengan menggunakan “Mikrometer” akan lebih tepat.

Pengukuran Tebal Baja Ringan Menggunakan Mikrometer

*Catatan: Metode penimbangan akan lebih cocok untuk perusahaan roll former dalam menimbang coil baja ringan.

Cara Memilih Baja Ringan Berkualitas

Bukan ditimbang, berikut beberapa cara mengetahui apakah baja ringan yang dipilih sudah pasti berkualitas.

1. Ketebalan Baja Ringan

Selain tebal coating, ketebalan pelat atau Base Metal Thickness (BMT) menjadi salah satu penentu kualitas. Pasalnya, peran BMT ini sebagai penentu kekuatan bahan dalam menahan beban. Semakin tebal baja dasar (BMT), maka material semakin kokoh dalam menyokong beban di atasnya.

2. Tegangan Tarik

Tegangan tarik artinya tegangan maksimum yang mampu ditahan sebuah bahan saat diregangkan atau ditarik, sebelum akhirnya patah.

Adapun pada baja ringan, terutama yang digunakan untuk rangka atap perlu menggunakan material yang memiliki tegangan tarik sesuai standar, yaitu G550.

Baca juga: Kanal C, Reng, dan Hollow Baja Ringan: Apa Bedanya?

3. SNI

Keberadaan Standar Nasional Indonesia (SNI), terutama pada produk baja ringan dapat jaminan bahwa material tersebut sudah memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan.

Baja ringan berkualitas biasanya sudah berlabel SNI 4096:2007 (SNI material/ SNI Baja Lapis Aluminium Seng atau BjLAS). Khusus pada baja ringan yang digunakan untuk rangka atap sudah ber-SNI 8399:2017 (SNI Produk).

***

Melalui ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menimbang baja ringan untuk mengetahui kualitasnya hanyalah mitos. Pasalnya, untuk mengetahui kualitas baja ringan ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti ketebalan coating Aluminium-Zinc, ketebalan pelat yang akurat, tegangan tarik, hingga adanya SNI.

Baja Ringan KS adalah produk yang telah memenuhi kriteria tersebut, bahkan memiliki kepastian, di antaranya:

1. Pasti CRC dari PT Krakatau Steel
2. Pasti menggunakan BjLAS dari ZINIUM®
3. Pasti ber-SNI 8399:2017 (produk C75+ dan reng asimetris)
4. Pasti memakai bahan ber-SNI 4096:2007
5. Pasti AZ 100 (untuk produk dengan ketebalan >/=0,3mm), dan material G550 untuk kanal C serta reng asimetris
6. Pasti presisi dengan ketebalan dan dimensi akurat
7. Pasti jaminan bermutu