Pakai Baja Ringan Murah Lebih Hemat?
Baja ringan murah seringkali dipandang sebagai pilihan yang lebih ekonomis. Sebab, material ini dinilai sama saja seperti baja ringan secara umum yang kokoh, tahan karat, hingga memiliki durability baik. Hanya saja, harganya lebih murah.
Namun, apakah benar jika menggunakan baja ringan murah akan selalu hemat? Berikut penjelasannya!
Fakta Baja Ringan Murah
Harga murah memang menjadi salah satu keuntungan terbesar dari baja ringan ini. Alhasil pengeluaran awal lebih rendah dalam membangun sebuah struktur, baik untuk rumah, bangunan komersial, maupun indutri.
Tetapi penggunaan baja ringan murah belum tentu lebih hemat. Hal ini karena baja ringan murah cenderung memiliki usia pakai (lifetime) yang belum terjamin. Perawatan pun perlu sering dilakukan, sehingga diperlukan biaya tambahan.
Cara Memilih Baja Ringan Berkualitas
Daripada memilih baja ringan yang asal murah dan dan kualitasnya belum bisa dipertanggungjawabkan, menggunakan material dengan mutu terjamin akan menjadi investasi jangka panjang.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih baja ringan dengan kualitas terjamin.
-
Ber-SNI
Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi salah satu kriteria yang perlu dimiliki baja ringan guna menghindari produk yang kualitasnya masih dipertanyakan.
Terkait hal ini, pilih produk rangka atap baja ringan dengan SNI 4096:2007 (SNI material/SNI standar produk Baja Lapis Aluminium Seng [BjLAS]).
Selain itu, untuk rangka atap, pastikan pula pilih material yang dilengkapi dengan SNI 8399:2017 (SNI profil). Di mana untuk SNI ini, minimal massa lapisan Aluminium-Zinc adalah AZ 100.
-
Ukuran Pasti
Baja ringan yang berkualitas ukurannya tidak menipu dan sesuai. Terutama jika diukur menggunakan alat ukur micrometer (analog maupun digital), yang dapat mengukur ketebalan di bawah 1mm secara akurat.
Baca juga: Apa Perbedaan Produk Struktural dan Non Struktural Baja Ringan?
-
Massa Lapis Aluminium-Zinc yang Sesuai Standar
Massa lapisan (coating) AZ ini berhubungan dengan ketahanan material terhadap karat. Pastikan untuk memilih baja ringan yang massa lapisan AZ sudah sesuai dengan SNI 8399:2017 (SNI profil), yaitu AZ 100.
Adapun massa lapisan AZ 100 maksudnya adalah massa/berat campuran Aluminium-Zinc 100 gram yang menjadi pelapis pada sebuah lembaran plat baja, dimana masing-masing sisi dilapisi 50 gram Aluminium-Zinc.
Dengan adanya coating tersebut, material akan mendapat perlindungan dari karat hingga empat kali lebih baik daripada yang hanya berlapis Zinc (galvanis) saja.
Semakin tebal coating AZ, maka ketahanannya terhadap karat semakin lama. Meski begitu, pemilihan baja ringan berdasarkan tebal coating perlu disesuaikan dengan lokasi dan fungsi bangunan.
Maksudnya, jika lokasi bangunan berada di wilayah dengan risiko karat tinggi seperti dekat pantai atau daerah industri, lebih baik menggunakan material dengan coating AZ lebih berat.
Sementara untuk bangunan yang berada di area dengan kondisi dan tingkat kelembapan normal, maka cukup menggunakan baja ringan dengan coating AZ 100.
-
Tegangan Tarik
Untuk rangka atap, sebaiknya memilih material dengan baja G550. Artinya, baja ringan tersebut mempunyai nilai tegangan tarik yang baik, yaitu minimal 550 MPa, sehingga tidak mudah melengkung dan lebih kokoh dalam menopang beban.
***
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa baja ringan murah belum tentu lebih hemat dalam penggunaannya. Sebagai gantinya, pemilihan baja ringan berkualitas dengan mempertimbangkan karakteristik seperti keberadaan SNI, ukuran pasti, tegangan tarik dan massa lapis sesuai standar perlu dilakukan.
Produk KS Baja Ringan memenuhi kriteria tersebut dan memiliki 7 kepastian pada para penggunanya, di antaranya sebagai berikut:
- Pasti CRC dari Krakatau Steel
- Pasti menggunakan BjLAS dari ZINIUM®
- Pasti ber-SNI 8399:2017 (produk Kanal C 75+ dan Reng Asimetris)
- Pasti memakai bahan ber-SNI 4096:2007
- Pasti AZ 100, di mana material baja G550 untuk produk Kanal C 75+, Reng Asimetris dan Produk lain dengan ketebalan >/=0.3mm
- Pasti Presisi dengan ketebalan dan dimensi akurat
- Pasti jaminan bermutu