Mitos atau Fakta, Baja Ringan Rawan Tersetrum?
Benarkah bangunan dengan rangka atap dari baja ringan rawan tersetrum? Sering kali pertanyaan ini muncul, mengingat baja ringan termasuk material logam yang merupakan konduktor, yaitu mampu menghantarkan panas maupun listrik.
Belum lagi, beberapa tahun lalu sempat diberitakan bahwa seseorang meninggal dunia setelah memperbaiki jaringan listrik di rumah.
Menurut keterangan video yang beredar di Twitter dan dan WhatsApp itu, disebutkan hunian yang sedang diperbaiki tersebut menggunakan rangka baja ringan. Selain itu, penjelasan yang menyertai video itu juga menyebut jika kabel menempel pada konstruksi baja ringan, maka seluruhnya akan teraliri listrik.
Berdasarkan narasi tersebut, sebenarnya apakah benar baja ringan mudah mengalirkan listrik?
Kata Ahli Soal Aliran Listrik pada Konstruksi Baja Ringan
Dikutip dari laman Kompas, Ashar Saputra selaku Dosen Departemen Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan rumah dengan konstruksi baja ringan memang ada potensi bahaya teraliri listrik. Namun dengan catatan, jika instalasi listriknya tidak sesuai standar.
Terlebih lagi menurutnya, tidak hanya rumah yang menggunakan material baja ringan. Pabrik, toko, hingga stasiun pun menggunakan material tersebut.
Jadi menurut Dosen Teknik Sipil UGM itu, masalahnya bukan terletak pada struktur baja ringan, melainkan instalasi listrik yang kemungkinan tidak memenuhi syarat.
Cara Instalasi Listrik pada Bangunan dengan Struktur Baja Ringan
Salah satu standar instalasi listrik pada baja ringan menurut Ashar Saputra adalah melindungi kabel, seperti menggunakan pipa pelindung atau konduit.
Baca juga: Atap Baja Ringan Aman dari Petir? Begini Faktanya!
Sambungan-sambungan kabel yang berada pada terminal tertutup itu dilakukan guna meminimalisir risiko sambungan terbuka atau bahkan gigitan hewan pengerat seperti tikus.
Selain menambahkan penutup pada kabel, ada beberapa cara instalasi listrik yang aman pada baja ringan, seperti:
- Letak instalasi. Sebaiknya letak tidak bersentuhan langsung dengan baja ringan. Misalnya dengan menempelkannya di dinding atau buat posisinya menggantung.
- Aplikasi kabel tray. Tak hanya pipa konduit, penggunaan kabel tray yang terbuat dari logam juga bisa digunakan. Fungsinya sebagai jalur permanen rangkaian kabel dan pelindung pasif. Penggunaan elemen ini pun cukup menguntungkan dalam hal perawatan karena lebih mudah.
- Kualitas material. Gunakan kabel bermutu yang memiliki pembungkus dengan kualitas baik agar awet dan tidak mudah terbuka.
- Matikan aliran listrik. Untuk mengurangi risiko tersetrum, matikan sumber listrik sebelum melakukan perbaikan. Bahkan, lepaskan sekering atau MBC jika diperlukan.
***
Jadi, apakah baja ringan mengalirkan listrik? Jawabannya memang benar. Tapi, benarkah baja ringan rawan tersetrum? Menurut ahli, risiko tersetrum bukan salah dari material baja ringan, tetapi faktor instalasi listrik.
Jika instalasi dilakukan dengan benar dan sesuai standar, entah bangunan dari konstruksi baja ringan, kayu, atau beton pun tetap aman.